India - Seorang pria asal India bertemu kembali dengan
ibunya setelah terpisah selama 25 tahun. Dia dibantu oleh layanan peta
dari Google, Google Earth.
Dua puluh lima tahun lampau, pria
bernama Saroo Brierly itu melakukan perjalanan dengan kereta api. Dia
ketiduran dan kereta api itu berjalan ke arah yang salah. Ketika bangun,
dia sudah berada di tempat sangat jauh, yang sama sekali tidak
dikenalnya.
Kala itu, Saroo masih berusia lima tahun. Dia
berusaha menemukan kembali tempat tinggalnya sekian lama, namun gagal.
Di tempat asing itu, Saroo sempat mengalami berbagai kejadian berbahaya,
seperti hampir tenggelam di sungai atau hampir diculik.
Untung
saja, Saroo kemudian ditampung oleh sebuah LSM. Kemudian, dia diadopsi
oleh pasangan asal Australia yang membawanya ke wilayah Tasmania.
Kini,
Sarro berusia 30 tahun dan telah menjadi pengusaha yang cukup sukses di
Australia. Namun, ia tentu saja tidak melupakan asal usulnya. Ia tetap
ingin kembali menemukan rumah dan keluarganya.
"Aku tetap
mengingat kota di mana aku tumbuh, jalanan di mana aku keluyuran dan
wajah keluargaku, aku menyimpan kenangan-kenangan itu," kata Saroo yang detikINET kutip dari DailyMail, Selasa (20/2/2012).
Saroo
pun mulai mencari keluarganya, antara lain dengan bantuan Google Earth,
layanan peta gratis dan lengkap dari Google. "Aku menghabiskan waktu
berjam-jam untuk menemukan sesuatu yang mungkin aku kenali," kata dia.
Akhirnya,
dia menemukan sebuah area yang sangat cocok dengan ingatan masa
kecilnya. Yaitu sebuah desa bernama Ganesh Talai. Dia pun terbang ke
sana. Benarlah, di desa itulah dia dulu tinggal.
Saroo pun
bertemu kembali dengan ibunya, Kamla dan saudaranya, Kallu. Keluarganya
mengaku berusaha mencari dia, namun tidak juga berhasil. Berkat Google
Earth, mereka dapat bertemu kembali. Dengan kesuksesannya, Saroo pun
dapat membantu keluarganya itu yang masih hidup miskin.