Situs Gunung "Piramida" di Cilacap

Selasa, 29 Mei 2012

Situs di Gunung Padang, Desa Salebu, Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, terbuat dari bebatuan. Susunan batu itu menyerupai piramida. Namun sayang, hampir 30 persen situs itu telah rusak oleh faktor alam maupun manusia.

Kerusakan terparah terlihat pada bagian tangga. Selain tertutup semak belukar, bagian ini sudah tidak terlihat bentuk aslinya, karena telah longsor. Selain itu, sebagian bebatuan yang panjang beberapa sudah patah dan di sekitar lokasi tidak terlihat patahan bebatuan tersebut.

Bebatuan di situs itu tersusun rapi. Potongan batu itu ada yang berbentuk segi tiga, segi empat, dan segi lima. Ada pula potongan-potongan batu yang panjang. Hingga saat ini, belum ada hasil penelitian yang menjelaskan tentang situs kuno berupa bebatuan yang tersusun rapi ini.

Juru kunci situs, Suganda, mengatakan, berdasarkan cerita rakyat di wilayah itu, situs ini merupakan peninggalan Kerajaan Padjajaran. Konon, pada zaman Kerajaan Padjajaran, Naganingrum, istri pertama Raja Padjajaran Prabu Kian Santang, pada saat hamil meminta dibangunkan istana di sebelah timur Kerajaan Padjajaran.

Masyarakat sekitar meyakini, tumpukan batu yang tersusun rapi ini konon yang dipersiapkan untuk membuat istana. Namun, karena anak yang sebelumnya diketahui berjenis kelamin laki-laki pada saat lahir dibuang dan diganti dengan anak anjing, Prabu Kian Santang marah dan pembangunan keraton timur dibatalkan. Lihat video situs Gunung Padang Cilacap itu di tautan ini.

Manusia Purba Juga Punya "Facebook"

Senin, 21 Mei 2012

Ilmuwan Cambridge, Inggris mempelajari "Facebook" versi prasejarah untuk mendapatkan wawasan unik mengenai keseharian leluhur kita. 

Peneliti menganalisa ribuan gambar yang digores pada situs dua batu granit. Batu situs di Swedia dan Rusia ini seukuran lapangan sepakbola. 

Para arkeolog percaya bentuk awal jejaring sosial yang digunakan pada Zaman Perunggu ini berfungsi untuk menjalin komunikasi. Situs ini dimanfaatkan berbagai klan untuk berbagi pengetahuan dan tips mengenai berburu dan kebutuhan bertahan hidup lainnya. 

Seni batu Namforsen, Swedia ini digambarkan para ilmuwan sebagai bentuk prasejarah dari Facebook. Coretan di batu itu memuat gambar binatang, manusia, perahu, dan pesta perburuan.

Para peneliti berkeyakinan manusia kuno menggunakan lokasi yang sama untuk menggambar dan berkomunikasi selama ribuan tahun. Manusia gua menganggap tempat itu dapat memberikan "kenyamanan" dan "koneksi" mendalam antarmanusia. 

Arkeolog Cambridge, Mark Sapwell menggunakan teknologi terbaru untuk menganalisa beberapa tipe gambar. 

"Ada sesuatu yang spesial dengan tempat ini. Saya rasa orang-orang itu ke sini karena mereka mengetahui orang-orang lain telah datang ke sini sebelumnya," ujar Sapwell seperti dilansir dari Dailymail.co.uk

"Sama seperti hari ini, orang selalu ingin berkoneksi satu sama lain. Ini merupakan ekspresi identitas untuk masyarakat pada masa yang sangat awal ketika bahasa tulisan belum tercipta," imbuhnya. 

Sama seperti Facebook, situs purbakala ini mengundang komentar terbuka. Variasi gambar baik cerminan maupun interpretasi ulang berlaku seperti panggilan dan respon. Cara komunikasi ini berlaku untuk kelompok pemburu dari ratusan hingga ribuan tahun lalu.  

"Serupa Facebook, status mengundang komentar. Seni batu ini tampak sangat sosial dan mengundang untuk ditambahkan," ujar Sapwell.

Dua situs purba yang diteliti yakni Zalavruga di Rusia dan Namforsen di Swedia Utara. Keduanya mengandung 2.500 gambar.

Peneliti juga menemukan seni prasejarah ini juga berkembang menjadi "mobile". Berawal dari batu hingga muncul di beberapa perkakas seperti pegangan pisau dan pot.

"Situs-situs tersebut berada pada jaringan sungai. Perahu diperkirakan menjadi alat transportasi Zaman Perunggu," tambah Sapwell. 

Seni batu yang dipelajari Sapwell berada di dekat jeram dan air terjun. Tempat ini kemungkinan menjadi lokasi manusia gua meninggalkan sungai dan berjalan berkeliling. 

"Inilah tempat alami untuk berhenti dan meninggalkan jejak Anda saat perjalanan, semacam gardu artistik," ujar Sapwell.

Akhir Tahun, Bersiap Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari cincin yang berlangsung hari ini tidak bisa dinikmati semua penduduk bumi. Di Indonesia hanya wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua yang bisa menikmatinya. 

Namun jangan berkecil hati, enam bulan lagi fenomena alam berupa gerhana matahari total, akan menyambangi bumi.

Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin kepada Vivanews, Senin 21 Mei 2012, menuturkan, gerhana matahari total terjadi dua kali dalam setahun.

Gerhana matahari total, kata Thomas, akan terjadi pada 14 November 2012. Saat itu gerhana matahari akan melintasi Pasifik Barat, Australia, hingga Amerika Selatan.  Di Indonesia, wilayah yang dilintasi adalah Maluku dan Papua.

Kondisi November berbeda dengan gerhana matahari cincin hari ini. Menurut Thomas, pada gerhana matahari total, bulan akan tampak besar dan menutupi seluruh matahari. 

Untuk menyaksikan gerhana matahari total, Anda perlu melindungi diri dari kerusakan retina mata saat menyaksikannya. "Harus ada filter untuk mengurangi silau. Untuk pengamatan sebentar, bisa menggunakan kacamata hitam," ujar Thomas. 

Alat bantu pengamatan ini (kacamata hitam) tetap memiliki risiko merusak mata apabila digunakan untuk menatap gerhana dalam waktu lama. 

Sembari menunggu gerhana matahari 6 bulan mendatang, Anda bisa menyaksikan gerhana bulan 2 minggu lagi.  Pada 4 Juni 2012, bulan purnama akan tertutup sebagian hingga pukul 19.00 WIB.

Pria Ini Bawa Material Super ke Dalam Kubur

Kamis, 17 Mei 2012

Pada 1990, peneliti amatir Maurice Ward tampil di TV Inggris mendemonstrasikan material super yang dia ciptakan tanpa mengikuti pelatihan sains. Benda itu bernama Starlite. Obyek tahan temperatur hingga 2.500 derajat Celcius. Kuat untuk melubangi tembok. Permukaannya pun bisa dicat dengan mudah. Pada 2011, Ward meninggal tanpa pernah lagi menjelaskan penemuan yang pernah dia kerjakan.

Pria itu mengeluarkan Starlite dari jaketnya. "Ini Starlite. Itu dari ledakan nuklir. Jangan khawatir. Tidak ada kandungan nuklir di dalamnya. Saya tidak akan memberikannya kalau seperti itu," ujar Ward saat memperkenalkannya lagi pada 2009 seperti dilansir dari Telegraph.co.uk.

Ward terinspirasi membuat Starlite karena peristiwa 22 Agustus 1985. Pesawat Inggris gagal lepas landas dan terbakar. Asap dan racun membunuh orang-orang di dalamnya, bukan api.

"Saya tertarik karena ada kecelakaan udara di darat. Kami pikir kami ingin menemukan material yang tidak mudah gampang terbakar, itu akan sangat berguna." jelas mantan penata rambut ini.

Pria ini mulai mencampur bahan-bahan dengan mixer makanan. "Saya membuat 20 formula setiap hari. Akhirnya, itu lebih baik yang kami sangka. Itu lebih baik dari yang seharusnya," imbuhnya.

Menurut Richard Fisher dari New Scientist, Starlite telah mengundang ketertarikan kelompok kecil dari belahan dunia sejak penampilan pertamanya. Kelompok ini mengetahui Ward pernah menjajaki komunikasi mengenai penemuannya dengan beberapa perusahaan swasta, peneliti pertahanan negara, dan NASA selama 20 tahun terakhir.

Pertama, banyak ilmuwan skeptis dengan dengan klaim ini. Semenjak perkembangan dan pengujian telah dilakukan dapat pengawasan Ward, para ilmuwan itu melunak. Bahkan, mereka malah berbalik menginginkan Starlite.

Ward sangat selektif. Dia tidak pernah menemukan seorang pun untuk mewariskan rahasianya. Entah persoalan kekuasaan atau keinginan untuk uang. Ketika Ward meninggal pada May 2011, beberapa orang berpikir dia membawa rahasianya ke dalam kubur.

Menurut New Scientists, masih ada harapan. Ward mengatakan dalam wawancara pendeknya sebelum meninggal, keluarganya mengetahui rahasia resep pembuatan Starlite. Tapi, rahasia ini terjaga dengan baik. Masa depan Starlite masih tanda tanya.

Wah, Ahli Temukan Spesies Baru 'Naga' di Swedia

Stockholm – Para ilmuwan asal Swedia mengaku berhasil menemukan spesies baru ikan di Vaderoarnam atau ‘Pulau Cuaca’ di pesisir barat Negara ini. Penasaran?

Spesies bernama Callionymus Reticulatus atau Dragonet berkisi-kisi ini secara tak sengaja tertangkap kamera fotografer bawah air Lars-Ove Loo saat sedang menyelam untuk membuat kreasi baru tentang alam di sana.

Ikan naga ini serupa dengan kerabat ikan naga di Swedia yang sudah ada, seperti dragonet biasa dan dragonet berbintik seperti dikutip UPI.

Ikan naga ini biasa ditemui di utara Pulau Cuaca hingga ke selatan Laut Utara di Laut Irlandia, dari tenggara Irlandia hingga Portugis dan barat Mediterania.

Para ahli mengakui, suatu hal tak biasa menemukan ikan ini di Swedia.

Perangkat yang Seharusnya Selamatkan Sukhoi

Jumat, 11 Mei 2012

Ketika terjadi kecelakaan, perangkat yang dapat mempercepat deteksi lokasi untuk tindak penyelamatan ada di dalam badan pesawat. Emergency Locator Transmitter (ELT) pesawat malang Sukhoi Superjet 100 malah tidak memberikan kabar.

ELT merupakan perangkat kompak yang dapat digunakan dalam mengantar transmisi radio pada pesawat untuk memberikan lokasi akurat dan waktu operasi penyelamatan yang dibutuhkan saat darurat.

Organisasi penyelamatan SAR (Search and Rescue) dunia, COSPAS-SARSAT meluncurkan sistem ini di Kanada, Perancis, Rusia, dan Amerika Serikat pada 1979. COSPAS dalam bahasa Rusia berarti sistem udara untuk pencarian kapal saat darurat. SARSAT merupakan singkatan yang berarti  Pencarian dan Penyelamatan dengan Pelacakan Menggunakan Bantuan Satelit.

Sistem SAR ini berbasis satelit internasional yang siap siang maupun malam sepanjang tahun. Deteksi cepat dan pencarian lokasi untuk pesawat jatuh menggunakan ELT, kapal dengan EPIRB, dan korban yang mengaktifkan PLB dapat terlaksana dengan mengorbit satelit pada sistem ini.

Operasional

Pada kondisi darurat, aktivasi sinyal akan ditangkap oleh satelit. Lokasi kecelakaan dapat ditunjukkan kurang dari 6 jam pada kondisi terburuk. Pembaruan lokasi dapat diatur hingga tiap dua jam.

Terminal lokal pengguna (LUT) di seluruh dunia secara otomatis akan mengirim sinyal ke satelit. Peringatan akan diberikan kepada Pusat Misi Kontrol (MCC) di negara yang mengoperasikan LUT. Ketika pesan diterima salah satu Orbit Bumi Tingkat Rendah (LEOSAR), alat ini akan mencakup pergeseran hitungan posisi lokasi yang memancarkan sinyal darurat.

Alarm akan diterima sinkronisasi geografis (GEOSAR) yang memberikan pesan instan dan memuat lokasi kecelakaan hanya apabila sinyal dipancarkan oleh tipe perangkat yang dapat memancarkan transmisi sendiri. Setelah proses validasi dari rambu 406 MHz, peringatan akan diteruskan ke MCC lain atau Pusat Kordinasi Penyelamatan (RCC).

Realisasi pencarian dan penyelamatan di sebagian besar negara dilakukan oleh sumber daya sipil dan militer yang ditunjuk. Di Indonesia, tindak penyelamatan korban Sukhoi Superjet 100 bukan berdasarkan bantuan ELT. Perangkat yang seharusnya menyelamatkan, malah tidak memberikan petunjuk saat kecelakaan.

ELT yang digunakan untuk kepentingan penerbangan harus mendapat sertifikasi tahan benturan dan kondisi pesawat jatuh. Alat ini pun harus tahan panas.
Menurut laman Rwsi.org, ketahanan ELT terhadap goncangan gravitasi harus berkisar 100-500 G. Alat ini juga harus tahan kepungan air dan rentang suhu ekstrem dari -20 derajat hingga 55 derajat selama lebih dari 48 jam.

Desain

ELT memiliki bobot kisaran 2 kg. Transmiter seharusnya dapat aktif secara otomatis ketika pesawat jatuh atau manual dengan menekan tombol pada transmiter atau panel remote di kokpit.

Transmiter dirancang untuk mengirim sinyal pada semua  frekuensi marabahaya (121,5 MHz, 243 MHz, dan 406 MHz). Frekuensi dasar darurat pada 121,5 dan 243 MHz digunakan untuk tindakan final penyelamatan saja.

Menurut catatan yang dilansir dari laman Rcaf-arc.forces.gc.ca, sebagian besar rekaman pesawat yang diklaim tidak bisa dipulihkan bukan karena jatuh ke air. Juru bicara Boeing medio 2009 mengatakan lebih banyak kerusakan parah pada perangkat terjadi pada daerah yang lebih tidak ramah seperti puncak gunung.  

Sistem SAR generasi mendatang sudah mulai dikerjakan. Dengan menggunakan fasilitas sistem satelit navigasi global (GNSS), masa depan metode pencarian dan penyelamatan orbit menengah (MEOSAR) dimaksudkan untuk memberikan kemampuan pencarian lokasi dengan radio (RLS) untuk rambu penanda bahaya yang kompatibel. Sistem ini diharapkan dapat mencapai kemampuan operasional pada 2015. Pada 2018, sistem ini ditargetkan sudah dapat diterapkan.

Scan Otak Berhasil Ungkap Pikiran Anjing

Rabu, 09 Mei 2012

Untuk mengetahui apa yang sedang dipikirkan anjing, para ilmuwan memutuskan untuk menggunakan scan otak. Dengan demikian, cara ini dianggap bisa mengeksplorasi pikiran anjing.

Para peneliti tertarik dalam memahami hubungan manusia-anjing dari perspektif sang binatang. Rincian temuan para peneliti ini dapat diakses dalam jurnal terbuka, Jurnal "PLoS ONE".

"Saat kami pertama melihat gambar otak mereka, itu tidak seperti apa pun," kata pemimpin peneliti Gregory Berns dalam wawancara video yang di-posting secara online.  "Tidak seorang pun, sejauh yang saya ketahui, pernah mengambil gambar dari otak anjing yang tidak dibius. Itu adalah anjing yang dalam keadaan sadar, anjing tak terkendali, di sini kita memiliki gambaran untuk pertama kali dari otaknya," tambah Berns, yang merupakan Direktur Emory University Center for Neuropolicy.

"Sekarang kita benar-benar dapat mulai memahami apa yang anjing pikirkan. Kami berharap ini akan membuka pintu baru ke dalam kognisi anjing, kognisi sosial dari spesies lain," ucapnya.

Berns menyadari anjing dapat dilatih untuk duduk diam dalam mesin pemindaian otak, atau fMRI (functional magnetic resonance imaging). "Saya menyadari, bahwa jika anjing dapat dilatih untuk melompat keluar dari helikopter dan pesawat terbang, kita pasti bisa melatih mereka untuk pergi ke fMRI, untuk melihat apa yang mereka pikirkan, " jelas Berns.

Dia dan rekan-rekannya melatih dua anjing untuk berjalan ke dalam alat pemindai dan tetap sepenuhnya masih di dalam fMRI yang terlihat seperti sebuah tabung. Dua anjing tersebut, yakni Callie (anjing agresif pemburu tupai berusia 2 tahun) dan McKenzie (jenis Collie berusia 3 tahun), semacam anjing berbulu panjang dari Skotlandia, terkenal dengan kecerdasannya.

Dalam percobaan, anjing-anjing tersebut dilatih untuk menanggapi isyarat tangan, dengan tangan kiri menunjuk sinyal ke bawah. Anjing akan menerima hot dog dan gerakan lainnya, kedua tangan mengarah ke satu sama lain secara horizontal, yang berarti tidak ada makanan.

Saat anjing-anjing tersebut melihat sinyal pemberian 'traktiran', daerah caudate nucleus di otak menunjukkan aktivitas. Sebuah daerah yang terkait dengan penghargaan pada manusia. Daerah yang sama tidak bereaksi saat melihat ada tanda 'traktiran'.

"Hasil ini menunjukkan bahwa anjing memberikan perhatian yang sangat dekat dengan sinyal manusia," kata Berns. "Dan sinyal-sinyal ini mungkin memiliki sambungan langsung ke sistem penghargaan anjing."
Evolusi Manusia
Para peneliti berpikir temuan tersebut membuka pintu bagi penelitian lebih lanjut dari kognisi anjing yang bisa menjawab pertanyaan tentang hubungan yang mendalam antara manusia dengan anjing. Ini termasuk bagaimana anjing mewakili ekspresi wajah manusia dalam pikiran mereka dan bagaimana mereka memproses bahasa manusia.

Berdasarkan studi tersebut, peneliti mengatakan seperti sejarah evolusi antara manusia dan anjing, menunjukkan, adanya kemungkinan cermin yang unik ke dalam pikiran manusia.

"Otak anjing mewakili sesuatu yang khusus tentang bagaimana manusia dan hewan datang bersama-sama. Ada kemungkinan bahwa anjing bahkan mempengaruhi evolusi manusia," jelasnya.

Bahkan, penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal "Current Anthropology" edisi Agustus 2010 menunjukkan cinta manusia kepada binatang berkaki empat ini mungkin memiliki akar dalam evolusi manusia, bahkan membentuk bagaimana nenek moyang kita mengembangkan bahasa dan alat-alat lain dari peradaban.

Akhirnya, Posisi Facebook Dikalahkan Situs Ini

London – Siapa tak mengenal jejaring sosial terbesar dunia Facebook. Namun siapa sangka pula ada situs berhasil mengalahkan situs ini dalam kategori tempat pengguna menghabiskan waktu.

Situs asal San Fransisco, Amerika Serikat (AS) Tagged berhasil menjadi situs dengan rata-rata pengguna paling lama menghabiskan waktu. Tagged berhasil mengalahkan Facebook, Twitter, Instagram dan Pinterest untuk menarik pengguna.

Rata-rata, orang menghabiskan 12,1 menit saat mengunjungi situs ini. Menurut data ComScore, rata-rata pengguna mengunjungi Facebook hanya selama 10,9 menit. CEO Tagged Greg Tseng berharap mampu ‘menguasai’ pengguna SMA dari Facebook.

“Tiap bulan, sebanyak 10 juta pengguna aktif Tagged membentuk rata-rata 100 juta koneksi baru tiap bulannya,” katanya, seperti dikutip DM.

Dokumen Ungkap Penemu Amerika Bukan Columbus

Christopher Columbus memang lebih dikenal sebagai penjelajah yang pertama kali 'menemukan' Amerika. Tapi, sebuah data bank berupa formulir peminjaman mengungkap, bahwa ada penjelajah lain yang mendarat di Amerika Utara sebelum ditemukan Columbus tahun 1492.

Seperti diketahui, di tahun 1492 Columbus mendarat di sekitar kepulauan Karibia. Baru sekitar tahun 1498 Columbus diketahui mendarat di daratan utama Amerika.

Sedangkan sebuah dokumen dengan paten kerajaan dari masa Henry VII mengungkap bahwa pedagang asal Italia, John Cabot, sebagai orang yang pertama menemukan Amerika. Di dokumen itu diketahui bahwa Cabot berlayar dari Bristol Inggris ke Amerika Utara pada 1497.

Menurut Discovery News, dokumen itu menjelaskan kalau Cabot melakukan tiga perjalanan antara 1496 hingga 1498. Dalam periode itu, di tahun 1497 Cabot diketahui mendarat di Newfoundland.

Diketahui dari sebuah arsip pribadi Florence, dokumen juga menyebut mengenai pembayaran 50 noble sterling kepada Giovanni Chabotte (John Cabot) dari Venesia. Ini merupakan dana yang diperlukan untuk modal ekspedisi "berangkat dan menemukan dunia baru".

Seperti dikutip harian Daily Mail, dana itu berasal dari institusi perbankan yang bernama Bardi. Cabot disebut menerima dana itu pada 1496.

Sejarawan juga menyebut, bahwa bangsa Eropa telah lama menemukan Dunia Baru, bahkan sebelum Columbus dan Cabot mulai penjelajahannya.

"Awal tulisan membuka seluruh babak baru di keilmuan Cabot. Itu menunjukkan bahwa perjalanan Bristol merupakan bagian dari jaringan yang lebih luas dari penjelajahan yang didanai semacam perusahaan besar," kata sejarawan Francesco Guidi-Bruscoli, dari Universitas Florence, kepada Discovery News.
Membingungkan
Guidi Bruscoli yang menulis hasil penelitiannya di jurnal "Historical Research" ini kemudian menjelaskan bahwa temuan itu menggambarkan "dunia baru", dan bukan "sebuah dunia baru". "Penggunaan itu jelas membingungkan," ungkapnya.

Frase itu diduga menjelaskan bahwa Cabot didanau untuk menemukan sebuah dunia yang telah diketahui sebelumnya.

Sedangkan peneliti asal Bristol, Dr Evan Jones mengatakan temuan ini menakjubkan. "Kita telah lama tahu bahwa para pedagang dan bankir asal Italia menjadi sosok di balik kesuksesan penjelajahan yang dilakukan Portugal dan Spanyol. Sepertinya penjelajah asal Inggris selalu dipinggirkan," ujar Jones, mengutip laman Daily Mail.

"Kini kita tahu bahwa penjelajah Inggris juga bagian dari jaringan penjelajah yang didanai pedagang Italia untuk ekspedisi menjelajahi dunia," ucap Jones.